Hi!
In this post about #NgobrolinKerjaan, gue mau bahas soal gaji. Spesifiknya untuk para fresh graduate yang baru aja ngerasain namanya gajian. Gaji fresh graduate itu bisa dibilang gak gede-gede amat, ya untuk beberapa industri memang ada yang bikin kaget, tapi kebanyakan sih standarnya 3-4 jutaan. Gue mau share gimana caranya mengatur gaji waktu gue masih fresh graduate, biar gak habis begitu aja, atau malah dialokasikan buat hal-hal yang gak penting.
Prioritas Bulanan
via GIPHY
Buat yang ngekos, begitu gaji turun di setiap bulannya, gak perlu pakai mikir, langsung transfer untuk bayar kosan! Jangan nunggu sampe beberapa hari kemudian karena pasti kepake atau malah lupa dan akhirnya bingung, eh keburu ditagih. Waktu gue masih fresh grad, gaji gak gede-gede amat, tiap gajian pasti langsung gue pisahin untuk bayar kost.
Selanjutnya apa lagi prioritas kalian? Misalnya beli air galon dan laundry, nah itu juga langsung dipisah perbulannya. Jangan nanti-nanti, yang ada begitu habis, eh uangnya juga udah tipis. Bahaya sih, yang ada makin sengsara di tanggal tua.
Tabungan dan Asuransi
Duh kalau denger dua hal ini bikin gatel ya. Tapi percayalah, dua hal ini yang akan bantu hidup kalian di masa depan. Walaupun sekarang kayaknya mengurangi jatah jajan, tapi tabungan dan asuransi adalah investasi saat kamu butuhkan nantinya. Dan buat yang kantornya gak kasih asuransi, ini penting buat kamu ketahui juga loh.
Untuk nabung, kalau gaji fresh graduate gak gede-gede amat, kalian bisa mulai dari nominal semampunya. Misal sebulan 200 ribu, tapi komitmen gak boleh sampai terpakai. Setidaknya 5% dari gaji kalian harus disisihkan sih tiap bulan.
Nah kalau kesulitan, kalian bisa coba gabungkan “tabungan” dengan asuransi, jadi sekali bayar udah termasuk keduanya. Prudential punya PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB). Keduanya adalah asuransi jiwa yang bisa digabungkan dengan investasi. Jadi dengan bayar setiap bulan untuk asuransi jiwa di PRUlink Generasi Baru atau PRUlink Syariah Generasi Baru, kalian udah sekalian investasi juga dengan menambahkan PRUlink Booster Investasi.
Ada tambahan 10% setiap pembayaran premi, dan alokasi 30% dari premi berkala sejak hari pertama. Lumayan kan, jadi tiap bulan tinggal bayar asuransi yang sudah termasuk investasi. Persoalan yang bikin males biasanya sih karena bayarnya terpisah jadi suka diulur-ulur bayarnya, kalau bisa bayar sekaligus kayak gini, kalian gak perlu transfer dua kali. Untuk info soal PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB), kalian bisa cek di sini ya.
Uang Jajan
Uang jajan memang seharusnya ada di bagian akhir setelah itung-itungan gaji. Let’s be real, kita hidup ini butuh hal-hal pokok yang berbayar seperti kost, transportasi, makan siang, dan lain sebagainya. Jajan itu cuma pelengkap aja, kayak beli kopi susu 20 ribuan atau belanja baju online, hal itu kalau gak dilakukan ya gak berpengaruh apa-apa juga kan? Coba kalian gak bayar kost, atau gak menyisihkan untuk transportasi, bisa tinggal gratis di kost orang? Kan enggak. Jadi… mindsetnya diubah, uang jajan belakangan. Kita prioritasin yang wajib dulu.
Kalau kalian, punya cara sendiri mengatur gaji waktu masih fresh graduate? Boleh dong dishare!
In this post about #NgobrolinKerjaan, gue mau bahas soal gaji. Spesifiknya untuk para fresh graduate yang baru aja ngerasain namanya gajian. Gaji fresh graduate itu bisa dibilang gak gede-gede amat, ya untuk beberapa industri memang ada yang bikin kaget, tapi kebanyakan sih standarnya 3-4 jutaan. Gue mau share gimana caranya mengatur gaji waktu gue masih fresh graduate, biar gak habis begitu aja, atau malah dialokasikan buat hal-hal yang gak penting.
Prioritas Bulanan
Buat yang ngekos, begitu gaji turun di setiap bulannya, gak perlu pakai mikir, langsung transfer untuk bayar kosan! Jangan nunggu sampe beberapa hari kemudian karena pasti kepake atau malah lupa dan akhirnya bingung, eh keburu ditagih. Waktu gue masih fresh grad, gaji gak gede-gede amat, tiap gajian pasti langsung gue pisahin untuk bayar kost.
Selanjutnya apa lagi prioritas kalian? Misalnya beli air galon dan laundry, nah itu juga langsung dipisah perbulannya. Jangan nanti-nanti, yang ada begitu habis, eh uangnya juga udah tipis. Bahaya sih, yang ada makin sengsara di tanggal tua.
Tabungan dan Asuransi
Duh kalau denger dua hal ini bikin gatel ya. Tapi percayalah, dua hal ini yang akan bantu hidup kalian di masa depan. Walaupun sekarang kayaknya mengurangi jatah jajan, tapi tabungan dan asuransi adalah investasi saat kamu butuhkan nantinya. Dan buat yang kantornya gak kasih asuransi, ini penting buat kamu ketahui juga loh.
Untuk nabung, kalau gaji fresh graduate gak gede-gede amat, kalian bisa mulai dari nominal semampunya. Misal sebulan 200 ribu, tapi komitmen gak boleh sampai terpakai. Setidaknya 5% dari gaji kalian harus disisihkan sih tiap bulan.
Nah kalau kesulitan, kalian bisa coba gabungkan “tabungan” dengan asuransi, jadi sekali bayar udah termasuk keduanya. Prudential punya PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB). Keduanya adalah asuransi jiwa yang bisa digabungkan dengan investasi. Jadi dengan bayar setiap bulan untuk asuransi jiwa di PRUlink Generasi Baru atau PRUlink Syariah Generasi Baru, kalian udah sekalian investasi juga dengan menambahkan PRUlink Booster Investasi.
Ada tambahan 10% setiap pembayaran premi, dan alokasi 30% dari premi berkala sejak hari pertama. Lumayan kan, jadi tiap bulan tinggal bayar asuransi yang sudah termasuk investasi. Persoalan yang bikin males biasanya sih karena bayarnya terpisah jadi suka diulur-ulur bayarnya, kalau bisa bayar sekaligus kayak gini, kalian gak perlu transfer dua kali. Untuk info soal PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB), kalian bisa cek di sini ya.
Uang Jajan
Uang jajan memang seharusnya ada di bagian akhir setelah itung-itungan gaji. Let’s be real, kita hidup ini butuh hal-hal pokok yang berbayar seperti kost, transportasi, makan siang, dan lain sebagainya. Jajan itu cuma pelengkap aja, kayak beli kopi susu 20 ribuan atau belanja baju online, hal itu kalau gak dilakukan ya gak berpengaruh apa-apa juga kan? Coba kalian gak bayar kost, atau gak menyisihkan untuk transportasi, bisa tinggal gratis di kost orang? Kan enggak. Jadi… mindsetnya diubah, uang jajan belakangan. Kita prioritasin yang wajib dulu.
Kalau kalian, punya cara sendiri mengatur gaji waktu masih fresh graduate? Boleh dong dishare!
Gue udah terlalu kalap kalo tiap bulan :(
BalasHapuskamu kan sultan ya
Hapus